Kamis, 13 Oktober 2016

BUDAYA, MAKANAN, CIRI KHAS PASURUAN

     Halo teman-teman aku akan menceritakan tentang kota Pasuruan adalah kota kelahiranku, Pasuruan sangat terkenal dengan kota santri, kebanyakan seni budaya di Kota Pasuruan bertema dengan budaya islami. Daerah yang kebanyakan hamparan pesisir banyak memiliki keanekaragaman kesenian daerah yang atraktif dengan tata cara kehidupan masyarakat pedesaan dan nelayan. Pasuruan juga sangat menjaga budaya, makanan, dan ciri khas hingga sekarang.

  1.   Terbang Bandung





Tari Terbang Bandung tarian tradisonal asli Pasuruan yang asalnya dari seni hadrah. Tarian ini dimainkan oleh dua pemain atau lebih yang biasanya disebut grup ‘Terbang’. Tarian ini merupakan perbandingan permainan instrumen kecakapan menari dan kemegahan tata busana.
     Tarian ini sekarang banyak modifikasi dalam bentuk tarian lepas yang masih tetap mempertahankan karakteristiknya. ‘Terbang Gandrung’ semuanya pemainnya wanita, merupakan kreasi yang baru dari Tari Terbang Bandung.

2.     2.  Kotekan Lesung/Tabuh Lesung

Ada pula budaya pasuruan yaitu Tabuh Lesung yang merupakan kesenian yang unik. Tabuh Lesung merupakan tradisi masyarakat pedesaan yang selalu dimainkan saat menumbuk padi di desa tersebut. Kesenian ini dimainkan 6 orang atau lebih yang menghasilkan suara yang indah untuk dinikmati terutama masyarakat pedesaan.
Selain juga sebagai hiburan Tabuh Lesung ini juga bisa dimanfaatkan sebagai isyarat rahasia untuk membantu para pejuang saat pasukan Belanda tiba. Para penabuh biasanya memainkan lagu-lagu Londo Teko dan Rok-rok Asem.

3.    3.   Bipang Jangkar

      Yaa sekarang saya akan menjelaskan makanan asal Pasuruan. Orang Pasuruan siapa yang tidak tahu dengan makanan ringan satu ini yaa.. namanya Bipang Jangkar, merupakan makanan ringan yang rasanya tidak terkelahkan dengan makanan yang terkenal lainnya. Bipang Jangkar berdiri pada tahun 1945-an pendrinya adalah Alm. Bapak Kwee Pwee Bok. Diberi nama Bipang Jangkar karna identik dengan Pasuruan adalah nelayan maka diberi nama Jangkar.
       Bipang Jangkar awalnya identik dengan rasa vanilla, namun setelah berjalannya waktu berkembang dengan rasa-rasa buah dan banyak lagi rasa yang lainnya. Kemasannya pun tidak kalah dengan makanan modern sekarang, kemasan yang praktis yang dibungkus dengan plastik dengan tampilan yang lebih menarik membuat Bipang Jangkar menjadi oleh-oleh khas Pasuruan.

4.      4. Kupang dan Sate Kerang

       Namanya Kupang memang agak aneh terdengar di telinga masyarakat luar Pasuruan, Kupang dan Sate Kerang adalah makanan khas Pasuruan. Kupang adalah sejenis dengan kerang akan tetapi, ini lebih kecil bentuknya, Kupang dimasak dengan campuran bawang putih, tidak lupa jangan petis yang biasanya orang Pasuruan menyebutkan (petis kupang), jeruk nipis, lontong, tahu goreng, dan lento.
      Disamping itu jika kalian yang ini mencoba makanan ini yang alergi dengan kupang bisa menyeduh minuman yaitu dengan es degan hijau, agar meminimalisir alerginya. Makanan ini sering dijumpai di pinggir-pinggir jalan Ir.Juanda dan di Pasar Kraton.

5.  5.   Batik Khas Pasuruan


       Batik merupakan warisan dari nenek moyang dengan rasa nasional. Keberadaan batik di Indonesia juga menyatu kuat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, Batik hampir seluruh Indonesia mempunyai ciri khas masing-masing begitupun tidak terkecualo dengan Pasuruan yang sangat kahs dengan menonjolkan corak kembang sirih dan burung Kepodongnya.
       Sebagai sebuah ciri khas Indonesia, batik pun sekarang sangat minim dilestarikan apalagi dengan pemudanya yang bercondong ke kebudayaan barat. Begitu juga dengan pengerajinnya yang sangat sedikit kita jumpai apalagi yang membuat mengkhawatirkannya adalah batik dengan menggunakan media printing (cap) dari China yang lama kelaman  akan menggerus keberadaan batik.
      Ada pula berbagai cara agar batik tetap terjaga terutama batik khas Pasuruan, dengan cara memperkuat lembaga dari para pengerajin batik tradisional serta mnyelenggarakan pendidikan dan pelatihan membatik kepada genersi muda yang akan menjadi penerus bangsa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar