Halo teman-teman aku akan
menceritakan tentang kota Pasuruan adalah kota kelahiranku, Pasuruan sangat
terkenal dengan kota santri, kebanyakan seni budaya di Kota Pasuruan bertema
dengan budaya islami. Daerah yang kebanyakan hamparan pesisir banyak memiliki
keanekaragaman kesenian daerah yang atraktif dengan tata cara kehidupan
masyarakat pedesaan dan nelayan. Pasuruan juga sangat menjaga budaya, makanan,
dan ciri khas hingga sekarang.
- Terbang Bandung
Tari Terbang Bandung
tarian tradisonal asli Pasuruan yang asalnya dari seni hadrah. Tarian ini
dimainkan oleh dua pemain atau lebih yang biasanya disebut grup ‘Terbang’.
Tarian ini merupakan perbandingan permainan instrumen kecakapan menari dan
kemegahan tata busana.
Tarian ini sekarang banyak modifikasi
dalam bentuk tarian lepas yang masih tetap mempertahankan karakteristiknya.
‘Terbang Gandrung’ semuanya pemainnya wanita, merupakan kreasi yang baru dari
Tari Terbang Bandung.
2. 2. Kotekan Lesung/Tabuh Lesung
Ada pula budaya pasuruan
yaitu Tabuh Lesung yang merupakan kesenian yang unik. Tabuh Lesung merupakan
tradisi masyarakat pedesaan yang selalu dimainkan saat menumbuk padi di desa
tersebut. Kesenian ini dimainkan 6 orang atau lebih yang menghasilkan suara
yang indah untuk dinikmati terutama masyarakat pedesaan.
Selain juga sebagai
hiburan Tabuh Lesung ini juga bisa dimanfaatkan sebagai isyarat rahasia untuk
membantu para pejuang saat pasukan Belanda tiba. Para penabuh biasanya
memainkan lagu-lagu Londo Teko dan Rok-rok Asem.
3. 3. Bipang Jangkar
Yaa sekarang saya akan menjelaskan
makanan asal Pasuruan. Orang Pasuruan siapa yang tidak tahu dengan makanan
ringan satu ini yaa.. namanya Bipang Jangkar, merupakan makanan ringan yang
rasanya tidak terkelahkan dengan makanan yang terkenal lainnya. Bipang Jangkar
berdiri pada tahun 1945-an pendrinya adalah Alm. Bapak Kwee Pwee Bok. Diberi
nama Bipang Jangkar karna identik dengan Pasuruan adalah nelayan maka diberi
nama Jangkar.
Bipang Jangkar awalnya identik dengan
rasa vanilla, namun setelah berjalannya waktu berkembang dengan rasa-rasa buah
dan banyak lagi rasa yang lainnya. Kemasannya pun tidak kalah dengan makanan
modern sekarang, kemasan yang praktis yang dibungkus dengan plastik dengan
tampilan yang lebih menarik membuat Bipang Jangkar menjadi oleh-oleh khas
Pasuruan.
4. 4. Kupang dan Sate Kerang
Namanya Kupang memang agak aneh
terdengar di telinga masyarakat luar Pasuruan, Kupang dan Sate Kerang adalah
makanan khas Pasuruan. Kupang adalah sejenis dengan kerang akan tetapi, ini
lebih kecil bentuknya, Kupang dimasak dengan campuran bawang putih, tidak lupa
jangan petis yang biasanya orang Pasuruan menyebutkan (petis kupang), jeruk
nipis, lontong, tahu goreng, dan lento.
Disamping itu jika kalian yang ini
mencoba makanan ini yang alergi dengan kupang bisa menyeduh minuman yaitu
dengan es degan hijau, agar meminimalisir alerginya. Makanan ini sering
dijumpai di pinggir-pinggir jalan Ir.Juanda dan di Pasar Kraton.
5. 5.
Batik Khas Pasuruan
Batik
merupakan warisan dari nenek moyang dengan rasa nasional. Keberadaan batik di
Indonesia juga menyatu kuat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, Batik hampir
seluruh Indonesia mempunyai ciri khas masing-masing begitupun tidak terkecualo
dengan Pasuruan yang sangat kahs dengan menonjolkan corak kembang sirih dan
burung Kepodongnya.
Sebagai sebuah ciri khas Indonesia,
batik pun sekarang sangat minim dilestarikan apalagi dengan pemudanya yang
bercondong ke kebudayaan barat. Begitu juga dengan pengerajinnya yang sangat
sedikit kita jumpai apalagi yang membuat mengkhawatirkannya adalah batik dengan
menggunakan media printing (cap) dari China yang lama kelaman akan menggerus keberadaan batik.
Ada pula berbagai cara agar batik tetap
terjaga terutama batik khas Pasuruan, dengan cara memperkuat lembaga dari para
pengerajin batik tradisional serta mnyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
membatik kepada genersi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar